Kamis, 26 Maret 2009

Sekilas tentang sprinkler

Instalasi sprinkler adalah system instalasi pemadam kebakaran yang dipasang secara tetap/permanent didalam bangunan yang dapat memadamkan kebakaran secara otomatis dengan menyemprotkan air ditempat mulai terjadi kebakaran.

Kepadatan pancaran adalah jumlah debit air ( liter/menit ) yang dikeluarkan oleh 4 kepala springkler yang berdekatan dan terletak di empat sudut bujur sangkar, persegi panjang atau jajaran genjang (kepala springkler dipasang selang seling) dibagi oleh 4 x luas bujur sangkar, persegi panjang atau jajaran genjang tersebut di atas (m2). Kepadatan pancaran tersebut dalam sistem bahaya kebakaran berat tidak boleh kurang dari ketentuan butir 4.1.3.c. Dan tabel 4.1.3.c.1 dengan catatan bahwa semua kepala springkler terbuka serentak termasuk empat kepala springkler yang bersangkutan. Kepadatan pancaran dinyatakan dalam mm/menit.

  1. Bagian-bagian sprinkler :

1. Penggelontoran adalah Membilas seluruh jaringan instalasi sistem sprinkler dengan air bersih dpt mengganggu sistem/merusak.

2. Pipa cabang: bagian dari jaringan pemipaan titik penyambungan pipa pembagi sampai kepala sprinkler terakhir.

3. Pipa pembagi utama: menghubungkan pipa tegak dengan pipa pembagi

4. Pipa Pembagi: yang dihubungkan langsung dengan pipa cabang

5. Pipa Tegak: Pipa yang dipasang tegak untuk penyediaan air pada sistem springkler

6. Susunan cabang ganda: susunan sambungan dmana pipa cabang disambungkan ke dua sisi pipa pembagi sampai ke kepala sprinkler terakhir.

7. Susunan cabang tunggal: susunan sambungan dmana pipa cabang disambungkan kesatu sisi dari pipa pembagi

8. Susunan pemasukan tengah: susunan penyambungan dmana pipa pembagi mendapat aliran air dari tengah

9. Susunan pemasukan Ujung: susunan penyambungan dmana pipa pembagi mendapat aliran air dari ujung.

Gambar 1.1 Susunan pemasukan di tengah

Gambar 1.2 Susunan pemasukan di ujung

  1. Klasifikasi sprinkler :
  1. klasifikasi kepala sprinkler berdasarkan arah pancaran
    1. pancaran keatas
    2. pancaran kebawah
    3. pancaran arah dinding
  2. klasifikasi berdasarkan kepekaan terhadap suhu :

a. warna segel

Ø warna putih pada temperature 93 oC

Ø warna biru pada temperature 141 oC

Ø warna kuning pada temperature 182 oC

Ø warna merah pada temperature 227 oC

Ø tidak berwarna pada temperature 68 oC/74 oC

b. warna cairan dalam tabung gelas

Ø warna jingga pada temperature 53 oC

Ø warna merah pada temperature 68 oC

Ø warna kuning pada temperature 79 oC

Ø warna hijau pada temperature 93 oC

Ø warna biru pada temperature 141 oC

Ø warna ungu pada temperature 182 oC

Ø warna hitam pada temperature 201 oC/260 oC


1 komentar: